Selasa, 29 September 2015

Peralatan Bisnis Sablon Part 3


Peralatan-peralatan untuk bisnis sablon (part 3)

6. Rak Jemur
Rak jemur berfungsi sebagai tempat pengeringan hasil cetakan atau sablonan. Bahan yang digunakan untuk membuat rak adalah kayu jati, meranti, atau sejenisnya. Bentuk rak yang baik ialah reng atau lis, yang dibuat persegi empat dan pada masing-masing sisi dihubungkan dengan anyaman tali nylon yang mempunyai ketahanan dan elastis yang baik. Jarak antara tali satu dengan yang lain lebih kurang 5 Cm.
7. Gelas Ukur
Kegunaan gelas ukur adalah untuk mengukur bahan zat cair yang memerlukan ketepatan jumlah ukuran dalam cc. Gelas ukur biasanya untuk mengukur penggunaan pigment atau zat pewarna tinta.
8. Mangkuk Plastik
Mangkuk plastik berfungsi sebagai tempat mengolah bahan peka cahaya yang berupa serbuk seperti, Chromatine, Chrom Gelatine, Gelatine Bichromate, atau untuk mengolah bahan pengapus peka cahaya (obat afdruk). Plastik tahan terhadap bahan soda api, Sodium Hyphokloride yang kedua bahan ini mudah bereaksi dengan bahan logam.
9. Bantalan Pengalas
Bantalan pengalas terbuat dari bahan kayu yang diberi karet dan ditutupi dengan kain warna gelap. Fungsi dari bantalan pengalas adalah untuk alas tekanan kaca terhadap film di atas permukaan screen, mencegah pembiasan sinar dan menjamin ketajaman hasil afdruk.
10. Kaca Penekan
Kaca penekan adalah kaca bening persegi empat setebal ± 5 mm, yang digunakan untuk menekan film dari atas, mencegah pembiasan sinar terhadap film, menjamin kemantapan posisi film di atas screen dan sekaligus menjamin ketajaman hasil afdruk.
11. Meja Gambar
 Meja gambar adalah meja yang di atasnya diberi kaca bening setebal lebih kurang 5 mm dan di bawahnya diberi lampu. Meja gambar berfungsi sebagai tempat untuk mengecek atau mengontrol film sebelum pengafdrukan dan hasil cetakan.
12. Central Coater
 Central Coater adalah bahan yang terbuat dari stainlesstil yang dilapisi bahan monyl dan berbentuk segi empat panjang sertamenyerupai dusgrip (tempat pensil). Central Coater berfungsi sebagai alat untuk melapisi bahan peka cahaya (obat afdruk) pada permukaan screen

Minggu, 20 September 2015

Peralatan Bisnis Sablon Part 2


Sebelumnya sudah dijelaskan tentang screen. Masih semangat untuk belajar ? hehe. Yuk kita lanjutkan kembali materinya.
2. Rakel
Rakel berguna untuk menekan tinta dari kain screen (saring) ke atas kertas atau bahan lain yang akan disablon. Biasanya terbuat dari karet atau plastik sintetik. Pada bahan yang lunak dan tumpul biasanya mengalirkan lebih banyak tinta pada media cetak. Sedangkan bahan yang keras dan tajam mengalirkan lebih sedikit tinta, sehingga mempercepat pengeringan. Macam-macam bentuk rakel:
a. Ujung bundar untuk memindahkan tinta dalam jumlah banyak, misalnya untuk mencetak warna terang diatas latar belakang gelap diatas obey datar. Juga digunakan untuk mencetak tinta fluorescent.
b. Satu sisi miring, untuk menyablon diatas gelas atau plastik keras seperti kaca, pelat nama dan lain – lain yang datar dengan permukaan halus. Jumlah tinta yang dijumlahkan sedikit.
c.  Dua sisi miring, digunakan untuk menyablon di atas benda – benda yang berbentuk silinder atau permukaan yang tidak rata, seperti botol, atau kain dengan desain penuh detail.
d. Dua sisi miring dengan ujung datar, digunakan untuk menyablon diatas keramik. Bentuk ini memindahkan banyak tinta. Sisi bulat, digunakan untuk menceta di atas kain karena memindahkan banyak tinta.
3.  Meja Cetak
Meja cetak yang digunakan khusus untuk sablon, yaitu daun meja dibuat dari kaca dengan ketebalan 5 mm. Rancangan dibuat khusus untuk sablon dengan posisi kedudukan engsel penyekat (catok) sejajar dengan permukaan kaca.
4. Catok ( Engsel Cetak )
Catok/engsel penyekat merupakan gabungan dari alat penyekat (catok dengan engsel). Pada satu bagian sebagai alat penyekat (melakukan tekanan pada sisi bingkai), sedang bagian lain, engsel berfungsi sebagai alat yang menggerakkan catok.
5. Bingkai ( Frame ) Screen
Bahan yang dipakai untuk membuat bingkai screen harus dari kayu jati. Maksudnya adalah agar tahan lembab (basah), panas matahari, dan bahan-bahan kimia. Oleh karena itu dipilih dari bahan yang baik atau bahan yang tidak mudah terpengaruh oleh suhu (temperature). Tebal penampang ± 3 Cm dengan lebar 5 Cm, dibuat sesuai dengan keperluan. Makin besar ukuran bingkai, makin tebal penampangnya. Permukaan bingkai harus rata, tidak melengkung.

Sumber: sablon kaos bekasi 

Sabtu, 19 September 2015

Peralatan Bisnis Sablon Part 1


1. Screen
Screen atau kain screen adalah alat untuk memegang gambar yang digunakan mencetak/menyaring cat/tinta, merupakan peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan cetak sablon. Screen terbuatdari kain kasa (sutra) seperti saringan. Cara menggunakannya adalah terlebih dahulu screen dipasangkan pada bingkai kayu atau dengan keadaan kain ditegangkan, sehingga tinta akan mengalir melalui pori – pori screen yang kecil dan tipis. Screen memiliki beberapa macam ukuran pori - pori (lubang), yang penggunaannya disesuaikan dengan benda yang akan dicetak, semakin tinggi ukuran kain screen berarti semakin halus keadaan kain tersebut (semakin banyak lobang/saringannya), yang berarti lubangnya semakin sempit/kecil, sebaliknya semakin rendah nomer kain berarti semakin besar pori – pori screen, jumlah lubangnya semakin sedikit, tetapi lubangnya/pori-pori justru lebih besar.
Jenis dari kain saring (screen) ada bermacam – macam:
a) Kain sutra
Pengunaan kain screen sutra sebagai tabir screen dimanfaatkan terbatas pada jenis – jenis benda yang meresap (kain) mengingat kemampuan tabir sutra hanya untuk sekali pakai, karena memiliki kelemahan sebagai berikut:
1) Lemah terhadap zat kimia
2) Tidak memiliki ukuran jumlah lubang
3) Tidak memiliki daya lentur
4) Dalam penggunaan sutra tahan lama.

b) Kain Monofilamen
Kain Monofilamen terbuat dari benang tunggal yang dianyam. Kain ini memberi pencetakan yang halus, aliran tinta yang mudah diatur dan hasil cetakan yang tajam. Kain monofilamen bisa terbuat dari nylon (polymide) atau polyster. Kain nylon monofilament sangat elastis, tahan gesekan dan tahan bahan –bahan kimia, dapat dipakai berulang – ulang, dan sangat cocok untuk pekerjaan yang memerlukan register yang sangat tinggi.
c) Kain Multifilamen
Kain monofilamen terbuat dari beberapa benang tunggal kecil yang dipelintir dan dianyam. Pelintiran ini menghasilkan kain yang lebih berat, tebal yang menyebabkan penghantaran tinta lebih banyak. Kain ini cocok untuk mencetak kain.
d) Kain polyster
Kain polyster tersedia dalam jenis multifilamen dan monofilamen. Jenis monoofilamen lebih banyak di pakai, jenis ini lebih tahan gesekan dan tidak terlalu elastis, sehingga baik untuk pekerjaan yang memerlukan registrasi.
e) Kain Stainlisstel
Kain stainless stell adalah kain monofilament yang dapat melekatkan film “Inderect Stencil” dengan baik. Kain ini sangat stabil, kuat dan tahan gesekan dan tidak menimbulkan listrik statis,oleh karena itu kain ini cocok untuk mencetak di atas gelas, keramik, benda elektronoik, karena tidak menimbulkan listrik statis, maka sangat cocok untuk mencetak daiatas pelastik.
f) Kain Nylon
Kain nylon merupakan bahan yang dibuat khusus dari nylon monofilament sebagai syarat mutlak dalam pencetakan sablon. Kain nylon banyak beradar di pasaran dibandingkan jenis kain screen yang lainnya.

nyomot artikel dari sablon murah berkualitas

Jumat, 18 September 2015

Bermimpilah Setinggi-tingginya !


Di samping Ka'bah. Tepatnya di dalam bangunan setengah lingkaran yang dikenal dengan Hijr Ismail. Di samping rumah Allah yang suci itu berkumpul 4 orang. Mereka bukan sembarang orang. Tiga orang di antara mereka adalah Abdullah, Mush'ab, dan 'Urwah. Mereka adalah putra shahabat Nabi Zubair bin Awwam dengan Asma' putri Abu Bakar. Artinya mereka bertiga adalah keponakan ummul mukminin Aisyah radhiallahu anha. Bahkan orang keempatnya adalah shahabat mulia Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma. Dan kita semua kenal shahabat yang dikenal merupakan duplikasi sempurna dari ayahnya, Umar bin Khattab radhiallahu anhu.
Bukan tentang agama yang mereka perbincangkan. Bukan pula tentang masalah umat yang mereka diskusikan. Mereka sedang bermimpi bersama. Mimpi dalam keterjagaan. Bukan mimpi bunga tidur. Mimpi yang akan menjadi landasan kuat untuk mereka berkarya.
Majelis orang-orang shalih itu dibuka dengan kata: tamannaw (bermimpilah!). Abdullah bin Zubair memulai: Saya ingin mendapat kekhilafahan.
Selanjutnya, 'Urwah menyahut: Saya ingin menjadi tempat mengambil ilmu.
Mush'ab pun menyampaian keinginannya: Saya ingin memimpin Irak dan menikahi dua wanita; Aisyah binti Thalhah dan Sukainah binti al-Husain.
Dan ditutup oleh Ibnu Umar: Adapun saya menginginkan ampunan Allah.
Dan berikut ini penjelasan adz-Dzahabi yang menukilkan kisah tersebut dari jalan Abu az-Zannad, "Mereka semua mendapatkan impian mereka dan sangat mungkin Ibnu Umar telah diampuni dosanya." (Siyar a'lam an-Nubala' 2/141)
Begitulah, semua berawal dari mimpi. Selanjutnya, Abdullah bin Zubair benar-benar menjadi khalifah. 'Urwah yang dikenal sangat dekat dengan Aisyah radhillahu anha, benar-benar menjadi ulama tempat masyarakat mengambil ilmu. Mush'ab bin Zubair memimpin Irak dan menikahi dua wanita pintar, shalih dan cantik di zamannya itu. Hanya permintaan Abdullah bin Umar yang tidak bisa kita saksikan buktinya. Karena ampunan Allah merupakan sesuatu yang ghoib. Tetapi seperti penjelasan adz-Dzahabi, Ibnu Umar sangat mungkin telah diampuni Allah. Bagaimana tidak, siapa yang tidak kenal dengan Ibnu Umar dan keshalihannya.
Mari kita lihat perjalanan hidup seorang Abdullah bin Zubair, dari mimpi besar hingga mencapai puncak tertinggi dari kekuasaan pemerintahan Islam. Tidak ada ambisi yang membuatnya lupa daratan. Tidak ada syahwat tersembunyi terhadap kekuasaan hingga ia gadaikan agama dan umatnya. Tidak ada. Perjalanannya sangat alami selayaknya seorang muslim baik yang berkualitas pemimpin dunia. Sejarah menyebutnya sebagai seorang ahli ilmu yang zuhud, ahli berkuda Quraisy, pemberani pilih tanding. Bergabung dalam Perang Yarmuk saat masih remaja. Ia juga ikut dalam jihad menaklukkan Afrika, Maroko, Konstantinopel dan sebagainya.
Sejarah juga menyebutkan bahwa Aisyah yang minta dipanggil dengan Ummu Abdillah (ibunya Abdullah) -padahal Aisyah tidak dianugerahi keturunan-, mengambil dari nama keponakannya ini. Begitu kecintaan dan kedekatan seorang ummul mukminin pada calon orang besar itu.
Masa hidupnya di Madinah dilaluinya sebagai seorang muslim, mujahid, ahli ibadah. Di sela-sela hidupnya inilah ia sematkan mimpi yang diukir bersama tiga orang teman baiknya di Hijir Ismail. Tidak ada kampanye, yang ada adalah membangun diri menjadi hamba Allah sejati. Tidak ada intrik politik, yang ada adalah membangun integritas diri.
Begitulah perjalanan hidupnya. Hingga Khalifah masa itu, Muawiyah bin Abi Sufyah meninggal dan digantikan oleh anaknya Yazid bin Muawiyah. Menurut ijtihadnya, Yazid tidak layak menjadi khalifah mengingat masih sangat banyak orang yang lebih hebat dan layak untuk menjadi pemimpin tertinggi pemerintahan Islam masa itu. Tidak ada rekayasa pada pendapat Abdullah dan Abdullah memang benar. Para ahli sejarah pun mempunyai pembahasan panjang tentang kelayakan seorang Yazid untuk menjadi khalifah. Abdullah tidak sendirian dengan pendapatnya itu. Begitulah rencana Allah dijalankan untuk mencapai mimpi bersama yang pernah disematkan Abdullah. Inilah jalannya.
Saat Yazid meminta baiat dari penduduk Madinah, Abdullah menolak dan ia meninggalkan Madinah menuju Mekah tempat ia mendeklarasikan dirinya menolak kekhalifahan Yazid dan meminta masyarakat membaiat dirinya. Yazid mengirimkan pasukannya di Madinah, tetapi gagal menghentikan Abdullah. Hijaz (Mekah, Madinah dan sekitarnya), Yaman, Mesir, Irak, Khurasan dan sebagian besar Syam akhirnya membaiat Abdullah bin Zubair sebagai khalifah tahun 64 H. Pemerintahannya berlangsung cukup lama. Hingga Bulan Jumadil Ula tahun 73 H, ketika ia terbunuh di tangan Hajjaj bin Yusuf dengan manjanik di samping Ka'bah yang mulia. Umurnya saat itu telah mencapai lebih dari 70 tahun.
Sebagian besar ahli sejarah menyatakan bahwa kekhilafahan Abdullah bin Zubair legal dan sah secara hukum. Mengingat bahwa sebagian besar wilayah Islam tunduk di bawah pemerintahan Abdullah. Di antara para ahli sejarah tersebut adalah Ibnu Katsir, Ibnu Atsir dan ath-Thabari.
Saat Abdullah membuktikan mimpi hidupnya, saat itulah ia pun menjadi jalan bagi saudaranya Mush'ab bin Zubair yang saat itu bermimpi ingin memimpin Irak, untuk membuktikan mimpinya. Abdullah menyerahkan kepemimpinan Irak kepada saudaranya itu.
Hari ini, banyak orang yang tidak sanggup sekadar bermimpi besar dalam hidupnya. Padahal tidak ada yang melarang, tidak pula bayar alias gratis seratus persen. Ketidakberanian itu disebabkan ia sedang mengukur kemampuannya saat ini yang mustahil mencapai mimpi yang terlalu besar. Keterbatasan sering menjadi penghalang untuk seseorang bermimpi besar. Padahal, bagaimana ia akan sampai pada sesuatu yang tiada pernah diimpikannya sepanjang hidupnya. Minimalnya adalah bersitan dalam hati dan fikirannya, walau mungkin hanya sesaat dari sekian juta jam yang ia miliki.
Membaca sejarah orang-orang besar Islam terdahulu bisa menghadirkan motivasi. Banyak orang besar hadir dari keterbatasan di masa lalunya. Miskin, bukan orang terpandang, yatim, dari keluarga biasa. Tetapi mereka mengantongi semua variabel kebesaran yang tergabung dalam dua kata: Iman dan ilmu.
Iman terus dibangun dan ditebalkan seiring semakin bertambah dekatnya ia dengan Allah. Dan ilmu terus ditingkatkan, hingga ia layak menjadi pemegang urusan muslimin. Dan akhirnya, sebab yang telah diraihnya mendatangkan hukum kausalitas dan janji Allah. Hukum kausalitas itu berbunyi: Mereka yang layak, yang layak mengambil posisi layak. Dan janji Allah tercermin dalam ayat ini,
"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Mujadilah: 11)
Benar, seperti penutup ayat agung tersebut; Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Tidak ada yang terlewatkan dari ilmu Allah berupa usaha maksimal untuk meningkatkan iman dan ilmu. Allah melihat semuanya. Allah Maha Mengetahui usaha maksimal dan Maha Mengetahui kapan saatnya janji itu diberikan.
Begitulah sejarah menjadi motivasi yang luar biasa. Di semua wilayah hidup. Saat kita menginginkan peningkatan ibadah, bacalah sejarah ibadah orang-orang besar dalam sejarah. Saat kita ingin semangat menuntut ilmu. Saat kita ingin menikmati kelelahan dalam mendidik generasi. Saat kita ingin menjadi keluarga pengukir peradaban di tengah keterbatasan hari ini. Apapun motivasi yang ingin kita dapatkan, tinggal membaca sejarah dan sejarah akan merayapi seluruh dinding hati kita membangkitkan motivasi.


copas dari web bordir jaket berkualitas

Kamis, 17 September 2015

Bayi yang Lahir dari Kubur


Dikisahkan bahwa pada zaman khalifah Umar bin Khottob Radiyallahu ‘anhu, seseorang datang bersama anaknya kepada Amirul Mu’minin. Pasangan ayah dan anak ini mempunyai wajah yang sangat mirip sekali sehingga membuat Amirul Mu’minin terkaget-kaget sambil berkata,
“Demi Allah, aku tidak pernah melihat keajaiban ini sebelumnya. Dan tidaklah kemiripan anda wahai sang ayah dengan anakmu kecuali seperti kemiripan seeokor burung gagak dengan kawannya.”
Kemudian sang ayah berkata kepada Umar, “Wahai Amirul Mu’minin, bagaimanakah pandapatmu jika kau tahu bahwa anak ini dilahirkan oleh ibunya dan ibunya dalam keadaan wafat ?”
Mendengar perkataan sang ayah, umar langsung berdiri dari tempat duduknya, merubah posisinya sehingga memusatkan perhatiannya kepada sang ayah tersebut. Dan Umar adalah termasuk orang yang senang sekali mendengar cerita-cerita aneh.
“Ceritakanlah kepadaku” kata Umar dengan semangat.                         
Dengan segera ia pun menceritakannya kepada Umar bin Khattab,
“Wahai Amirul Mu’minin, pada suatu waktu ketika istriku ibu dari anak ini mengandungnya, aku besiap-siap untuk melakukan suatu perjalanan tapi ia melarangku. Ketika aku sampai depan pintu rumah, ia terus memaksaku untuk tidak pergi sambil berkata ‘wahai suamiku, bagaimana kau meninggalkan ku disini sedangkan aku dalam keadaan hamil ?’ Kemudian aku letakkan tanganku diatas perutnya sambil berdo’a :
“Ya allah, aku titipkan anak ku yang dalam kandungan ibunya ini kepada Mu”
Kemudian aku keluar meninggalkan istriku, dan aku habiskan berhari-hari berminggu-minggu sampai berbulan-bulan dalam perjalanan sampai akhirnya aku kembali pulang.
Sesampainya dirumah, telah berkumpul di depan pintu beberapa sepupuku kemudian mereka mengelilingiku dan memberitahuku bahwa istriku telah meninggal dunia, dengan sedih aku berkata,
“Innalillahi wa innailaihi raji’un”
Kemudian mereka membawaku kedalam rumah dan memberikanku makan, makanan yang sebelumnya telah mereka siapkan untukku.
Ketika aku sedang memakan makanan tersebut aku melihat adanya asap yang keluar dari area pemakaman, kemudian aku bertanya, mereka pun menjawab, ‘ ini adalah asap yang keluar dari kuburan istrimu setiap hari sejak istrimu dikuburkan sampai saat ini terus keluar tak terhenti ’
Mendengar jawaban tersebut, aku pun langsung berkata “demi Allah, istriku adalah seorang wanita yang rajin puasanya, selalu mengerjakan sholatnya, selalu menjaga dirinya dari maksiat, tak pernah tenang terhadap kemungkaran, dan selalu menyeru kepada kebaikan, dan Allah tidak akan menghinakannya”
 Dengan segera aku menuju kuburan istriku tersebut, sesampainya aku di kuburan tersebut, aku langsung menggalinya sampai akhirnya aku melihat jasad istriku sedang duduk dalam keadaan wafat dan anaknya yang sekarang bersamanya, ia duduk diantara kedua kaki ibunya dalam keadaan hidup. Kemudian terdengar suara dari arah yang tidak diketahui,
“WAHAI ENGKAU YANG MENITIPKAN BARANG TITIPANMU, AMBILLAH BARANG TITIPAN MU KEMBALI.”
Masya Allah……. Allah benar-benar mengembalikkan padanya anaknya yang ia titipkan kepadaNya sebelum ia melakukan perjalan.
Para ulama yang meriwayatkan cerita ini berkata bahwa seandainya ayah tersebut menitipkan kepada Allah anak dan istrinya juga dalam doanya sebelum ia meninggalkan istrinya, niscaya ia akan mendapati istrinya juga hidup seperti anak yang dititipkannya kepada Allah.
“Ya Allah, Kami Titipkan Kepadamu Agama Kami Dan Berikanlah Kami Keteguhan Iman Kepadamu Sampai Kami Menjumpaimu Hari Kiamat Nanti, Wahai Allah Tuhan Semesta Alam”


(Dikutip dr ta'lim Ust Saifullah Anshar, Lc di Masjid Nurul Hikmah)

Selasa, 15 September 2015

Jenis Kaos



Bahan kaos memiliki berbagai macam jenis. Jenis yang terbaik dan paling bagus adalah kain yang memiliki karakteristik yang baik yaitu dapat menyerap air/keringat dengan baik, halus dan adem di kulit, nyaman di tubuh, tidak mudah luntur, tidak mudah kusut dan tidak mudah kendur meskipun berkali-kali dicuci. Umumnya semakin mahal harganya maka kualitas bahan semakin bagus. Tapi tak sedikit juga ada penjual yang nakal dengan mengelabuhi pelanggan yang masih awam.  Oleh karena itu, kami ingin berbagi pengetahuan terkait jenis bahan kaos agar pembaca lebih mengerti dan tidak dikelabuhi oleh penjual yang tidak bertanggung jawab tersebut
1. Cotton Combat
Bahan cotton combed  biasa digunakan untuk kaos distro yang terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). ada beberapa jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutannya yaitu 20s, 24s, 30s, 40s. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 40s memiliki ketebalan yang paling tipis.
2. Cotton Cardet
Bahan cotton carded terasa nyaman dipakai karena bahan dasar kain cotton carded adalah serat kapas alami. Jenis bahan cotton carded biasanya dipilih karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah. Kekurangan dari bahan cotton carded ialah memiliki serat yang kurang halus dan rajutan yang kurang rata. Bahan cottotn carded biasa diginakan untuk untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
3. Polyester
Bahan jenis polyester tidak menyerap keringat karena terbuat dari serat sintetis atau hasil minyak bumi. kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
4. TC (Teteron cotton)
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai. harga pun relatif lebih murah.
Bahan TC ialah jenis bahan kaos yang dibuat dari campuran cotton combed 35% dan polyster 65%, bahan kaos jenis TC masih memiliki daya serap namun tidak terlalu tinggi. Bahan TC juga agak panas dibadan. Meski seperti itu kain TC memiliki satu keunngulan yaitu tidak mudah melar susut (shrinkage). Harga bahan teteron cotton juga tidak terlalu mahal.
5.  Hyget
Hyget merupakan jenis bahan yang terbuat dari plastik dan tipis. Bahan ini kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Dari segi harga pun sangat murah. Biasanya bahan ini digunakan oleh suatu partai atau organisasi yang ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak
Demikian info dari kami tentang bahan bahan kaos. Semoga bermanfaat.

Cek sumur: sablon murah berkualitas

Kamis, 10 September 2015

Tips Merawat Kaos Sablon Part 2



5.  Sebisa mungkin menghindari penggunaan mesin cuci. Mencuci kaos sebaiknya manual menggunakan tangan apabila harus menggunakan mesin cuci, sebaiknya kaos dicuci dalam keadaan terbalik (gambar sablon menghadap ke dalam) agar kaos tidak melar dan sablon tidak mengelupas.. Selain itu, jika Anda menggunakan mesin pengering, pastikan menggunakan suhu pengeringan yang cocok untuk kaos Anda sehingga kaos sablon tidak meleleh, tidak menyusut, dan hancur
6. Hindari pemakaian pemutih / pelembut / pewangi pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos sablon dibeli secara shopping online / shop online, itu bukan jaminan karena zat kimia pada pemutih / pelembut / pewangi tersebut bersifat merusak. Selain itu yang kaos sablon yang menggunakan cat DTG, zat kimia tersebut  dapat meresap ke serat kain akan pudar dan kusam.
7. Pisahkan kaos yang kotor dengan yang tidak terlalu kotor. Kaos yang sangat kotor bisa dicuci dengan dengan air hangat, namun hindari penggunaan air hangat dan agitasi yang berlebihan (baik yang sangat bersahabat dengan cetak dan ukuran kemeja). Mencuci dengan putaran lembut meminimalkan penyusutan dan kelunturan warna.
8. Jangan menjemur kaos dengan posisi langsung menghadap sinar matahari karena sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari.
9. Jangan digantung pakai hanger, karena bisa membuat leher kaos kita semakin melebar kecuali jika kaos sablon tersebut sudah kering karena jika sudah kering tidak terlalu memengaruhi melebarnya kaos.
10. Jangan menyetrika kaos yang masih basah atau setengah kering. Hal ini bisa membuat kaos menjadi melar. Di saat proses setrika, usahakan klo mau nyetrika, setrika bagian dalam sablonannya ato lapisi atas sablonnya dengan kain lagi biar tahan lama ini untuk sablonannya. Untuk sablon plastisol lebih baik jangan setrika di wilayah sablonan karena terkadang bisa lengket. Jika panasnya berlebihan kadang si sablonan nempel ke kain yang gak ada sablonan jadi pintar-pintarlah mengatur panas setrikanya
11. Agar awet lebih lagi, jangan pakai kaos kesayangan anda untuk tidur, hal ini karena sadar atau tidak kita berkeringat saat sedang tidur, keringat ini bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher. Pakailah hanya untuk keluar rumah.

Referensi: sablon keren

Demikian tips dari kami dalam merawat kaos sablon. Semoga bisa menambah pengetahuan temen-temen sekalian. Wassalamualaikum wr.wb

Tips Merawat Kaos Sablon Part 1


Selamat pagi semuanya,
Kali ini kami akan membahas tentang cara merawat kaos sablon agar tetep awet terus selamaanyaaaaaa. Hehe, lebay.  Tips ini sebenernya cukup simpel dan mudah jika memahaminya. Berikut beberapa caranya. CEKIDOT !!
1. Baca aturan yang terdapat pada leher kaos Anda, sehingga anda dapat menyesuaikan proses pencucian. Perlu diingat mungkin tinta sablonan pada kaos Anda memerlukan perawatan yang lebih lembut dari kaos lain, terlepas dari aturan yang ada dikaos anda, dan jangan menggunakan cairan pembersih plastisol.
2. Pisahkan kaos sesuai warna, penting banget memisahkan kaos sesuai warnanya yaitu kaos berwarna kontras seperti warna hitam, merah, biru, hijau dengan kaos berwarna putih. Hal ini dilakukan agar kaos tidak mengalami kelunturan. Selain itu, lakukan pemisahan kaos antara kaos yang sangat kotor dan yang tidak begitu kotor, ini dimaksudkan agar kaos yang tidak begitu kotor tidak terkena kotoran dari kaos yang lebih kotor tadi, sehingga proses pencucian dapat dilakukan dengan lebih mudah.
3. Jangan rendam terlalu lama, merendam kaos terlalu lama dapat memudarkan warna kaos dan mempercepat rusaknya sablon. Usahakan merendam kaos bersablon tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang sudah lama, sedangkan untuk kaos baru tidak boleh lebih dari 30 menit karena bisa memudarkan sablon yang ada di kaos. Merendam pakaian sebelum dicuci memang akan mempermudah proses pencucian pakaian itu sendiri. Namun kita harus selektif dalam memilih detergent yang akan dipakai untuk mencuci. Jika dibutuhkan, gunakan deterjen yang berkualitas baik (hindari perusak sablon) dan atur pakaian sebelum melakukan proses pencucian, agar deterjen dapat bekerja.  Hal yang ga kalah pentingnya yaitu jangan lupa baca aturan pakai dari pembersih noda yang digunakan.
4.  Jangan menyikat kaosmu terlalu kasar! Hidari memeras dan mengucek kaos terlalu keras karena bisa merusak pori-pori kaos dan menjadi belel, melar bahkan merusak serat bahan. Selain merusak bahan, menyikat juga dapat merusak sablon. So, sikat kaosmu selembut mungkin ya :)

sumber: sablon keren

Rabu, 09 September 2015

Cara Merawat Kaos Bola


Kawan-kawan ada yg punya kostum bola ? Pasti punya doongs terutama untuk teman-teman yang memiliki tim bola favorit. Mayoritas kostum bola ori menggunakan sablon polyflex dalam bahannya. Sablon polyflex dalam jersey ori ini berbeda dengan kaos jersey biasa karena memerlukan perlakuan khusus dalam perawatannya agar jersey ini bisa awat. Tentunya temen-temen tidak mau dong kalau jersey kesayangannya mudah rusak.
Dibawah ini saya akan menjabarkan langkah-langkah perawatan jersey bola kesayangan yang menggunakan sablon polyflex agar bisa tahan lama seperti dilansir oleh kostumbola.com:
Mencuci
1. Taruh deterjen ke dalam ember yang sudah diberi air lalu aduk sampai berbusa
2. Masukan jersey kedalam ember lalu rendam kurang lebih 5 menit (ingat : jangan terlalu lama)
3. Cuci jersey dengan cara diangkat dan dicelupin secara berulang-ulang, diusahakan jangan sampai dikucek
4. Sikat seperlunya pada bagian yang kotor jika diperlukan
5. Angkat dan celupkan lakukan secara berulang-ulang kali sampai deterjen hilang
6. Jangan sekali-kali memeras dengan cara diplintir, cukup diangkat dan biarkan air turun dengan sendirinya.
7. Jemur jersey dengan menggunakan gantungan dan jangan langsung sampai kena sinar matahari langsung.
Setrika
1. Siapkan alat setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas
2. Lapisi jersey dengan kain terutama pada bagian permukaan sablon
3. Alternatif lain adalah dengan membalik jersey sewaktu disetrika, sehingga yang terkena adalah bagian dalam
4. Setelah selesai, simpan jersey dengan cara digantung dan bukan dilipat.

Sedangkan menurut azmil education.com,  cara merawat jersey ori ialah sebagai berikut.
1.  Usahakan kalau mencuci jersey tidak dikucek-kucek.
2. jersey jangan disikat terlalu keras terutama pada bagian sablon karena akan merusak serat pakaian dan membuat sablon terkelupas.
3. setelah dicuci, jersey jangan diperas, karena akan membuat sablon rusak.
4. usahakan menjemur jersey dengan gantungan baju (hanger)
5. setelah kering, berhati-hatilah dalam menyetrikanya, karena jika setrika mengenai sablon polyfleks nya, maka sablon akan melepuh sama halnya plastik jika dipanaskan. bila perlu jersey tidak usah disetrika karena bahan jersey tidak mudah kusut.
6. apabila sablon terkelupas, segera setrika bagian sablon tersebut tapi harus dilapisi dengan kertas. karena, dengan disetrika, sablon akan kembali menempel pada jersey tapi jangan pernah melakukan kontak langsung antara setrika dengan sablon.

Nah itulah tadi tips-tips dalam merawat jersey bola yang menggunakan sablon polyflex. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. Wassalamualaikum Wr.Wb


Daftar pustaka: